Kamis, 30 Juni 2016

SUKU BENYAMIN

untuk pos kali ini saya akan membahas tentang SUKU BENYAMIN

Suku Benyamin adalah suku keturunan Benyamin, putra bungsu Yakub dengan Rahel dan juga adik Yusuf, raja mesir. saat keluar dari mesir, jumlah laki-laki dalam suku ini adalah yang kedua paling kecil (sesudah Manasye) di antara semua suku. menurut Alkitab, setelah Israel berhasil menaklukkan Kanaan pada 1200 SM, Yosua menetapkan wilayah bagi suku Benyamin di antara tanah suku Efraim di utara dan suku Yehuda di selatan, dengan sungai Yordan sebagai batas timur. di wilayah ini, terdapat banyak kota-kota bersejarah penting seperti Batel, Gibea, dan bahkan bukit Utara Yerusalem.

seakan memenuhi berkat Yakub pada Benyamin yang terkesan garang, bahwa "Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya." (Kej. 49:27), demikianlah karakter keturunannya ini. mereka sangat terkenal karena keberanian, keterampilannya dalam berperang, dan teristimewa dalam hal keterampilan membandul dengan tangan kiri (Hak 3:15 dab; 20:16; bnd 1 Taw 8:40).

pada zaman Hakim-hakim, suku Benyamin memperlihatkan sikap keras kepala dengan menolak untuk menyerahkan para pelaku perbuatan keji yang dilakukan di kota Gibea terhadap seorang Lewi. hal ini menyebabkan pecahnya perang saudara dengan suku-suku lain, yang bertekad untuk tidak membiarkan perbuatan salah itu bebas dari hukuman. akibatnya, seluruh suku Benyamin hampir habis dibasmi (Hak. 19-21) akan tetapi, berkat "METODE" yang disusun oleh suku-suku lain untuk melestarikan Benyamin, suku ini pulih dan berkembang dari kira-kira 600 pria menjadi hampir 60.000 pejuang pada masa pemerintahan Daud (1Taw. 7:6-12).

layaknya suku lain yang melahirkan tokoh-tokoh terkenal. suku Yehuda dengan Yesus. misalnya. suku Benyamin pun demikian. dari suku-suku ini, lahir tokoh-tokoh terkenal dalam Alkitab seperti Ehud, yang melepaskan Israel dari bangsa Moab, Saul, yang adalah raja Israel pertama (1Sam 9:1), ratu Ester (Est. 2:5) serta rasul Paulus (Rm. 11:1).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar